Batuan Cantik : Batu Safir
Batu Safir adalah batuan
cantik yang termasuk dalam varitas corundum/korundum, sebagaimana juga batu
ruby. Batu safir memiliki bahan yang
sama dengan batu ruby, yaitu mineral korundum, dan termasuk dalam golongan batu
mulia yang memiliki skala kekerasan kedua setelah berlian. Red corundum dikenal
sebagai ruby, sementara semua warna lain dari jenis batuan ini disebut sebagai
safir. Batu safir sebenarnya ditemukan dalam berbagai warna , namun batu safir
yang berwarna biru dianggap yang paling klasik dan paling bernilai.
Warna Batu Safir
Batu safir yang paling
terkenal dan digemari adalah yang berwarna biru. Salah satu yang paling
terkenal adalah batu safir jenis kashmir yang sangat berharga dan batu safir
Burma yang memiliki warna biru tua yang pekat laksana beludru. Batu Safir jenis
itu sudah sangat langka dan sulit ditemukan di pasaran batuan cantik.

Korundum tak berwarna yang sering
disebut juga sebagai colorless sapphire sangat jarang ditemukan, yang banyak
beredar di pasaran adalah batu safir putih berukuran kecil-kecil yang digunakan
sebagai perhiasan kemungkinan besar adalah sintetis.
Batu safir berwarna ungu juga jarang
ditemukan, kalaupun ada, kemungkinan besar batu safir tersebut berasal dari Sri
Lanka atau Tanzania. Mineral yang terdiri dari semacam kotoran besi dan
titanium yang terdapat didalam batu safir adalah zat yang menyebabkan warna
ungu pada batu safir.
Batu safir berwarna kuning muda/light
yellow lebih banyak ditemukan. Dengan menambah perlakuan/treatment berupa
pemanasan/heating pada batu safir dapat menghasilkan warna kuning emas yang lebih
pekat, sedangkan beryllium dapat menghasilkan warna kuning seperti berlian.
Batu-batu ini banyak ditemukan di Sri Lanka, Thailand, Australia, Tanzania dan
Madagaskar. Warna kuning pada batu safir terjadi karena adanya jejak mineral besi
didalam batuan cantik tersebut.

Batu safir yang berwarna hijau
sebenarnya terdiri dari perpaduan antara warna yang halus dari batu safir biru dan
batu safir kuning, yang akan sangat jelas terlihat di bawah mikroskop. Batu safir berwarna hijau ditemukan di
Thailand, Sri Lanka, Australia, dan Madagaskar.
Clarity/Kejernihan Batu Safir
Batu safir cenderung memiliki
kejernihan yang lebih bersih daripada batu ruby. Ada istilah dalam
mengidentifikasi batu safir ini, yaitu “eye-clean”, hal tersebut berarti bahwa tidak
ada inklusi yang terlihat dengan mata telanjang pada sebuah batu safir.
Sebenarnya, garis-garis halus
bercahaya seperti sutra yang terdapat didalam batu safir yang membuat batuan
cantik tersebut bernilai tinggi. Batu safir
yang terkenal dari Kashmir memiliki warna biru beludru yang disebabkan oleh garis-garis
halus bercahaya seperti sutra tersebut. Garis-garis yang mirip sutra itu yang
menimbulkan efek cahaya bintang [asterism] pada batu safir. Namun jika terlalu banyak
garis-garis sutra pada batu safir tersebut justru akan membuat warnanya terlihat pucat dan tampak
keabu-abuan.
Potongan/Bentuk Batu Safir
Batu safir dapat dibentuk dalam
berbagai model potongan seperti : oval, cushions, emerald cutting, bahkan dalam
bentuk seperti hati [heart] atau pear. Batu safir yang dipotong berbentuk
cabochon biasanya digunakan untuk menimbulkan efek fenomena asterism. Model potongan
cabochon terbaik untuk batu safir adalah yang agak transparan, dengan kubah
halus dan simetri yang baik.
Sumber Deposit Batu Safir
Batu safir banyak terdapat di Thailand,
Srilanka, Madagaskar, Tanzania dan Australia. Di Amerika Serikat, Kamboja,
Nigeria, Kenya dan China juga terdapat tambang yang menghasilkan batu safir.
Mungkin sumber yang paling terkenal adalah tambang batu safir di wilayah
Kashmir- India, dan Burma.
Semenjak ditemukan lebih dari
100 tahun yang lalu, batu safir Kashmir memiliki fenomena beludru dan warna
biru yang sangat indah dan dihargai tinggi oleh para pecinta batuan cantik. Batu
safir yang berasal dari Burma juga cukup bagus, tapi sama halnya seperti di wilayah
Kashmir, di kedua daerah tersebut saat ini hanya menghasilkan bahan/rough batu
safir yang sangat sedikit alias sangat langka.
Dewasa ini Srilanka dan
Madagaskar memproduksi sebagian besar batu safir yang cukup bagus dan banyak
beredar di pasaran batuan cantik. Anda dapat menemukan berbagai macam batu blue
safir yang indah, mulai dari warna biru langit yang lembut hingga ke warna biru
yang pekat.
Selain itu, wilayah
Kanchanaburi di Thailand dan wilayah Pailin di Kamboja juga terkenal dengan
blue safir. Sementara dari Tanzania, sebuah wilayah penghasil batu safir dalam
warna-warna lain, kini mulai menghasilkan
batu safir berwarna biru yang berasal dari tambang barunya di wilayah selatan depositnya.
Perawatan/Treatment terhadap Batu Safir
Perawatan/treatment yang
paling umum untuk batu safir adalah perlakuan panas/heating. Batu-batu tersebut
dipanaskan (umumnya sebelum mereka dipotong) antara 1700-1800 derajat Celcius selama beberapa jam. Kebanyakan batu safir dipanaskan
untuk menghasilkan batu-batu safir yang berwarna biru yang pekat. Ada juga cara
perawatan lain terhadap batu safir, yaitu yang disebut dengan ‘difusi’ [diffusion,
namun cara tersebut lebih umum dilakukan untuk jenis batu safir star. Treatment/pengobatan
berilium sekarang sedang digunakan untuk memproduksi warna jeruk yang
menakjubkan dan warna merah yang dulunya jarang ditemukan pada batu safir.
Batu Safir yang terkenal di dunia

Batu safir terkenal lainnya adalah
“Midnight Star”, yaitu sebuah batu safir star berwarna hitam (black star
sapphire) seberat 116 karat dan batu safir seberat 330ct yang berwarna sangat
biru. Ada juga “Star of Asia” yang dapat dilihat di American Museum of Natural History. Demikian juga sebuah mahkota kerajaan Inggris yang
berisi dua buah batu safir yang terkenal, yaitu St. Edward dan Stuart Sapphire seberat 104
karat.
Gemologi Batu Safir
Spesies :
korundum
Warna :
Biru, tidak berwarna, merah muda, oranye, kuning, hijau, ungu,
hitam
hitam
Komposisi kimia :
Al2O3, Aluminium Oxide
Sistem kristal :
(trigonal), ganda runcing, gentong, piramida heksagonal,
berbentuk tabloid
berbentuk tabloid
Kekerasan :
9 (skala Mohs)
Spesifik gravitasi :
3,95-4,03
Indeks bias :
1,762-1,788 +0.08 -0.04
Birefringence :
0,008
Optical karakter :
uniaksial
Warna streak :
Putih
Penyerapan spectrum :
Biru, Sri Lanka: 471, 460, 455, 450, 379,
Yellow: 471, 460, 450, Brown: 471, 460-450
Yellow: 471, 460, 450, Brown: 471, 460-450
Fluoresensi : Biru: none; tak
berwarna: oranye-kuning, ungu
Zodiak, Mitos & Legenda Seputar Batu Safir
Batu safir adalah birthstone/batukelahiran bagi mereka yang lahir pada bulan September. Adapun secara astrologi,
batu safir dianggap sebagai batu untuk mereka yang berzodiac Taurus. Konon, jika
mereka yang berzodiac Taurus memakai batu safir, itu akan melindungi dan dapat menyembuhkannya
dari gangguan mental. :D

Abbes Hildegard von Bingen
(1098-1179) mencatat kekuatan penyembuhan dari batu permata dalam bukunya
Physica. Menurut pandangannya, batu permata terbentuk melalui kombinasi kuat
dari air dan api, oleh karena itu mereka yang menggunakannya dapat memegang
kekuasaan sesuai dengan fenomena ini. Dia juga percaya bahwa masing-masing batuan cantik memiliki kekuatan tertentu.
~dari berbagai sumber~